
By Administrator
Pansus Godog Raperda Bumdes
SERANG - Pansus mulai menggodog draf raperda Kabupaten Serang tahun 2018 tentang pedoman pendirian, pengelolaan dan pembubaran badan usaha milik desa. Pembahasan dimulai dengan menampung aspirasi dari porum UPK, forum kecamatan, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Serang, Kemarin.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Asosiasi UPK Kab Serang Hamas Husaeri menyampaikan pendapatnya tentang draf raperda tersebut. Pada intinya Hamas menyatakan menolak jika UPK dijadikan Bumdes. "Kami menolak jika UPK menjadi bumdes," ujar Hamas dihadapan pansus saat rapat bersama di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Senin (18/3).
Hal itu disampaikan lantaran UPK mendapatkan kabar dalam draf tersebut bahwa UPK bakal menyatu menjadi Bumdes bersama. Pernyataan itu pun ditanggapi dingin Anggota Pansus Zaenal Abidin. “Karna memang dana desa juga 10 persennya bisa dijadikan untuk Bumdes,” ujarnya mendukung penolakan UPK dijadikan Bumdes.
Tidak dileburkannya UPK menjadi Bumdes juga diperkuat pernyataan Ketua Pansus Raperda Kabupaten Serang tahun 2018 tentang pedoman pendirian, pengelolaan dan pembubaran badan usaha milik desa Damami Mukhrizi. “Pansus tidak akan menghapus UPK. Bumdes itu tetap dari desa,” ujarnya menanggapi beberapa penyataan dari Porum UPK.
Setelah mendengarkan pendapat UPK mengenai raperda Kabupaten Serang tahun 2018 tentang pedoman pendirian, pengelolaan dan pembubaran badan usaha milik desa, Panus kemudian mendengarkan pandangan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Serang. “Di Kabupaten Serang baru ada 52 yang memiliki Bumdes,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Serang Abdullah.
Sementara itu, Pegiat Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Serang Lukman Hakim menilai, UPK dan Bumdes harus menjadi program terpisah. “Bumdes ya harus menjadi program desa, jangan kebalik UPK menjadi program bumdes. Bumdes jelas jelas program desa untuk meningkatkan kesejahtraan desa,” katanya. (FAN)
*Kabupaten Serang dimasa Pemerintahan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa terus mendorong desa untuk memiliki bumdes.
123 komentar pada artikel ini
bikin baju kaos desain sendiri di jakarta
<< First | < Prev | 1 | 2 | 3 | ... | 13 | Next > |
Last >>
24 April 2018 - 10:38:52 WIB
lebih sering lagi update di tunggu artikel terbarunya
bikin kaos di jakarta pusat
25 April 2018 - 13:55:55 WIB
bagus pisan ini artikel terus update artikel lainnya
bikin kaos murah di jakarta
26 April 2018 - 14:03:27 WIB
artikel yang sangat bagus dan website yang menarik
bikin kaos partai murah
27 April 2018 - 11:38:35 WIB
infromasi dari artikel ini sangat berguna sekali terimakasih
bikin kaos sablon murah
28 April 2018 - 10:34:53 WIB
terimakasih informasi aritikel yang di sedikan sangat fariatif
jual baju atasan wanita online
07 Mei 2018 - 10:14:50 WIB
terus update artikel terbarunya sudah banyak yang menunggu
jual baju atasan pria online
07 Mei 2018 - 11:10:10 WIB
artikelnya sudah bagus, di tunggu update terbarunya terimakasih
reseller baju atasan pria terbaru
08 Mei 2018 - 11:02:29 WIB
website ini mempunyai banyak sekali informasi menarik untuk parapembaca terus update gan
jual baju couple murah
08 Mei 2018 - 11:42:47 WIB
website ini memberikan segala informasi yang bagus dan bermanfaat
jual baju couple online
09 Mei 2018 - 09:21:54 WIB
informasi yang bagus sekali semoga info ini bermanfaat bagi orang lain
Isi Komentar